Sumber :
- www.readyforfit.com
VIVAnews -
Bila jurus ini ampuh, mereka yang berbadan bongsor seharusnya berterima kasih kepada Dedyy Corbuzier. Pesulap yang sohor dengan ungkapan “pejamkan mata Anda” ini, bisa mengubah tubuh tambun menjadi langsing. Gembrot jadi gagah.
Dan tentu saja ini bukan sulap. Deddy memang tengah mengembangkan jurus menurunkan berat badan, yang disebutnya sebagai “ Obsessive Corbuzier Diet ” atau OCD. Diet jenis ini sedang heboh belakangan ini. Pengikut sudah ribuan.
Deddy menekuni diet ini berapa bulan belakangan. Semenjak pertengahan 2013. Dia menciptakan diet sendiri. Selain OCD, dia juga memakai teknik Intermitten Fasting yang mengabungkan latihan High Intensity Training (HIT). Deddy sukses. Tubuhnya berubah cepat. Lebih kekar. Perutnya kencang dan sixpack . Bobotnya kini 71 kg. Lebih percaya diri.
Sukses menjadikan tubuhnya sendiri sebagai percobaan, dia kemudian merangkum metode diet ini dan membagi kepada khayalak lewat situs pribadi readyforfit.com Dalam beberapa pekan situs itu ramai dikunjungi. Jumlahnya 7 juta orang. Diunduh lewat e-book sudah 4 juta kali.
Lahir di Jakarta 28 Desember 1976, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo -- begitu nama aslinya— menemukan rumus diet ini dari seorang supir taksi di keramaian Hongkong. Bagaimana kisah pertemuan dengan sang supir itu. Bagaimana pula pengalaman Deddy menjalankan diet ini. Apa kuncinya?
Sekarang tubuh Anda sudah berbeda dengan kemarin, bagaimana dengan masalah baju dan celana, apakah Anda terpaksa membeli yang baru?
Apa baju yang dipakai kalau untuk pergi sehari-hari?
Kalau Anda dipanggil Presiden, apa yang akan Anda katakan?
Harapan Anda untuk OCD?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Deddy menekuni diet ini berapa bulan belakangan. Semenjak pertengahan 2013. Dia menciptakan diet sendiri. Selain OCD, dia juga memakai teknik Intermitten Fasting yang mengabungkan latihan High Intensity Training (HIT). Deddy sukses. Tubuhnya berubah cepat. Lebih kekar. Perutnya kencang dan sixpack . Bobotnya kini 71 kg. Lebih percaya diri.
Sukses menjadikan tubuhnya sendiri sebagai percobaan, dia kemudian merangkum metode diet ini dan membagi kepada khayalak lewat situs pribadi readyforfit.com Dalam beberapa pekan situs itu ramai dikunjungi. Jumlahnya 7 juta orang. Diunduh lewat e-book sudah 4 juta kali.
Lahir di Jakarta 28 Desember 1976, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo -- begitu nama aslinya— menemukan rumus diet ini dari seorang supir taksi di keramaian Hongkong. Bagaimana kisah pertemuan dengan sang supir itu. Bagaimana pula pengalaman Deddy menjalankan diet ini. Apa kuncinya?
Baca jawaban atas sejumlah pertanyaan itu dalam wawancara
Shalli Syartiqa
dari
VIVAlife
dengan sang mentalis. Wawancara berlangsung Selasa, 24 September 2013. Petikannya.
Bagaimana anda menemukan Obssesive Corbuzier’s Diet (OCD)?
Semua ada di website readytofit.com. Semua saya tulis di situ. Di
e-book
saya juga ada, semua lengkap. Bermula setelah saya belajar Wing Chun (bela diri) dan ambil ijazah. Ambil sertifikat bela diri di Hong Kong. Saya bertemu seorang supir. Saya banyak bertanya kepada si supir itu.
Saya bertanya karena saya lihat tubuhnya seperti umur 40 tahunan, padahal umurnya sudah 72 tahun. Saya tanya kok bisa awet muda. Dan dia ceritakan rahasianya. Bahwa dia itu mantan biarawan dari Shaolin. Ceritanya seperti apa, ya tentang diet yang ada di buku itu. Shaolin itu makannya seperti apa, dietnya seperti apa. Semua dia ceritakan.
Bagaimana dengan wajah supir itu?
Wajahnya masih muda sekali. Tidak seperti 70-an tahun. Karena saya di sana lama, sekitar 4 hari, saya terus memakai taksi dia. Itu sebabnya dia bercerita apa adanya.
Anda percaya pada pola diet Shaolin itu?
Awalnya saya percaya dan ingat. Tapi ketika sudah pulang ke Indonesia, saya jadi lupa. Jadilah saya tetap berkutat dengan ritual diet yang lama. Saya tetap makan nasi merah. Dan tidak mau ambil risiko.
Sekarang tubuh Anda sudah berbeda dengan kemarin, bagaimana dengan masalah baju dan celana, apakah Anda terpaksa membeli yang baru?
Ada masalah kalau saya pakai baju ukuran 15,5. Kalau pakai ukuran 15 tidak bisa dikancing. Tapi lengan baju pas. Kalau pakai 15,5 dadanya masuk tapi belakang kebesaran. Akhirnya saya beli baju 15,5 tapi belakangnya dijahit lagi supaya pas. Kalau saya pakai yang kecil tidak bisa masuk semuanya. Orang
wardrobe
yang mengerjakannya. Dan semua baju saya yang kemarin juga dikecilkan.
Apakah sampai beli baju baru?
Tidak. Baju saya banyak yang besar-besar. Jadi saya kecilkan semua. Kecilkan 5 cm untuk bagian pinggang.
Siapa yang pertama kali yang komentar melihat perubahan tubuh Anda?
Anak saya. Dia senang saja lihat saya suka buka baju kalau di rumah. Sudah itu kepala saya botak pula. Terus dia bilang, “Papa seperti ‘The Rock’” (pemain gulat professional WWF).” Kebetulan dia suka sekali sama ‘The Rock.’
Untuk celana apakah beli juga?
Semua celana juga kena. Karena celana saya harus beli yang besar, karena bagian paha saya itu besar dan bagian pinggang harus kecil. Jadi harus dikecilkan. Beli yang besar lalu dikecilkan di bagian pinggang.
Ada tukang jahit khusus?
Karena di sini ada
wardrobe
jadi dijahitkan di situ. Semua dijahitkan termasuk jas.
Apa baju yang dipakai kalau untuk pergi sehari-hari?
Saya pakai kaos yang
press
, yang ketat. Dan kalau setiap keluar saya selalu pakai kaos tidak pakai kemeja. Supaya tidak
ribet
.
Buku (e-book) Anda yang ada di website kabarnya sudah diunduh sampai 4 juta kali?
Dalam seminggu saja sudah 1 juta kali unduh. Perasaan saya senang karena yang mengikuti banyak. Dan yang berhasil juga banyak. Dan sekarang artis-artis lagi tergila-gila mengikuti diet ini. Di antaranya, Vicky Shu, Okki Lukman, Fery Maryadi, Chiko Jeriko, Ari Lasso, Denada. Mereka kalau ketemu saya selalu bilang, “Gila
gua
turun segini. " Saya juga bikin seminar dan mereka datang di seminar. Setiap seminar ada dokter, ahli
anti-aging
, saya, dan artis yang berhasil, serta masyarakat umum.
Punya niat mengkomersilkan buku Anda?
Tidak mau.
Apa komentar mereka yang sudah mengikuti OCD?
Yang menarik itu mereka selalu datang kepada saya dan bilang, "Saya sudah diet bertahun-tahun tidak kurus, dan ternyata pakai ini saya bisa kurus." Itu pendapat orang awam. Ada juga yang mengaku penyakitnya hilang saat menjalankan OCD ini. Tumor juga kabarnya bisa hilang. Banyak yang berterimakasih kepada saya.
Adakah yang pernah berhasil dan memberi kenangan pada Anda?
Kalau itu pernah. Contohnya itu, pas saya seminar di Bandung ada perempuan datangi saya. Dia ikut seminar dan memegang buku dan sertifikat saya. Dan hasilnya dia tweet di twitter.
Setiap ada yang berhasil dan mentweet foto, selalu Anda simpan?
Kadang-kadang saja.
Ada kriterianya?
Yang saya simpan secara khusus adalah mereka yang mau berusaha dan membantu orang lain untuk sukses dengan diet ini. Mereka mengajari orang lain. Orang-orang yang tak kunjung langsing dengan cara diet yang lain, tapi dengan ODC bisa
slim
.Saya akan simpan foto orang-orang yang sudah kurus dan jadi
sixpack
. Yang terpenting ada kemauan dari yang gendut itu, kemauan yang luar biasa sekali.
Keluarga Anda ada juga yang menjalankan OCD?
Semua pada ikut, dan semua berhasil. Teman-teman saya ikut. Artis Billy Glen turun sampai 20 kg. Drastis sekali.
Anda makan buah apa aja?
Kalau buah, saya cuma suka semangka dan mangga. Tapi kalau makan saya suka apa saja. Tadi habis makan sate. Tidak ada pantangan. Dari pengalaman saya selama ini, kalau makan banyak langsung
enek
. Kalau ini kan sedikit-sedikit dan ringan. Nanti makan lagi. Jadi saya lebih memilih makan sedikit tapi sering.
Ketika menjalani OCD pernah alami sakit?
Pernah. Saya pernah demam-demam. Buang-buang air. Itu semua karena capek. Bukan karena OCD. Justru sembuh karena OCD.
Ada komplain dari ahli gizi dan dokter?
Dokter tidak komplain. Kalau dokter sangat setuju dengan OCD ini. Kalau ahli gizi banyak. Contohnya sarapan harus, dan tidak makan 6x sehari nanti metabolisme rusak, dan badan jadi jelek. Itu yang dipercayai zaman dulu. Saya percaya akan hal itu. Yang paling menarik itu adalah yang terakhir Menkokesra memanggil saya. Ya karena urusannya negara: mencanangkan Indonesia bebas obesitas. Itu baru seminggu yang lalu. Saya dipanggil ke sana untuk menerangkan OCD dan mencoba mendesain porgram tersebut.
Kalau Anda dipanggil Presiden, apa yang akan Anda katakan?
Kematian terbesar itu karena obesitas. Jadi kalau Indonesia mencanangkan bebas narkoba, narkoba itu memang jahat, tapi tidak mematikan seperti obesitas. Jadi yang harus dibebaskan ya obesitas itu dulu, baru narkoba. Karena lebih banyak orang mengalami obesitas daripada narkoba. Apalagi karena targetnya masyarakat luas.
Harapan Anda untuk OCD?
Ya buat indonesia saja, supaya bebas obesitas. Itu saja. Di luar sana banyak obesitas. Mudah-mudahan Indonesia tidak seperti Amerika.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
